Bencana yang sama bisa membawa dampak yang berbeda bagi kelompok gender yang berbeda. FGD ini dilakukan pada hari Selasa, 18 Februari 2016 di Kantor BPBD Kabupaten Morowali. Kegiatan FGD ini tidak hanya melibatkan para perempuan akan tetapi juga para laki laki. Selain perwakilan dari beberapa lembaga pemerintah di Kabupaten Morowali, juga melibatkan perwakilan kelompok masyarakat yang berasal dari Karang Taruna, Majelis Mualimat dan NGO.
Kegiatan ini bertujuan untuk; 1) menjelajahi konteks lokal seperti konteks geografis dan konteks sosial (peran gender), 2) menjelajahi pemahaman masyarakat terhadap ancaman bencana di daerah mereka, 3) memetakan masalah dan kerentanan yang timbul ketika berhadapan dengan bahaya dan bencana, 4) relasi gender dalam kegiatan PRB, dan mengeksplorasi gagasan dari pemerintah, masyarakat dan para pihak yang terkait untuk perencanaan program PRB di masa mendatang.